Postingan

PERAN GURU BK DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU EFEKTIF- NORMATIF SISWA

          Pendidikan adalah ruh kejayaan bangsa. Melalui pendidikan martabat bangsa ditegakkan. Entry point dari pendidikan itu sendiri adalah character building (pembangunan karakter). Karakter positif yang kuat merupakan pondasi utama sebuah peradaban.   Namun, membangun dunia pendidikan tidak bisa dilakukan oleh tenaga pendidik saja, tetapi dibutuhkan kerjasama dari berbagai elemen pendidikan.         Guru BK(konselor) sebagai bagian dari tenaga kependidikan mempunyai peran vital bagi maju mundurnya sebuah sekolah. Dalam Permendiknas   Nomor :27/Mendiknas/2018, tentang Standar Kualifikasi Akedemik dan Kompetensi Konselor, disebutkan bahwa Keberadaan Konselor dalam sistem pendidikan nasional dinyatakan sebagai salah satu kualifikasi pendidik, sejajar dengan kualifikasi guru, dosen, pamong belajar, tutor, widyaiswara, fasilitator, dan instruktur (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 6). ...

Lomba Menulis Surat untuk Capres dan Cawapres RI-2009/2014

GAGASAN DAN HARAPANKU KEPADA CAPRES DAN CAWAPRES RI 2009/2014 Kepada Yth. Presiden dan Wakil Presiden RI 2009/2010 السلا م عليكم و رحمة الله و بركاته             Segala puji bagi Allah, karena kasih sayang-Nya saya masih dianugerahi umur panjang dan mudah-mudahan berkah, sehingga saya bisa berpartisipasi dalam acara yang insyaAllah dirahmati Allah ini.   Amin..             Kasih sayang yang agung dan keselamatan semoga tetap terlimpah atas penutup   para nabi dan rosul , the good model (uswatun hasanah) محمد saw. yang telah mampu menjadi agent of change bagi dunia peradaban.   Semoga kita mampu mengikuti risalahnya yang mulia demi keselamatan dan kebahagiaan hidup,   Amin…             Bapak Presiden dan wakil Presiden pemimpin negeri tercinta ini, kami berharap banyak.   Kami ...

Humanisme Pendidikan

 Yang dimaksud humanisme dalam pendidikan adalah proses pendidikan yang lebih memperhatikan aspek potensi manusia sebagai mahluk social dan mahluk religious, `Abdullah dan khalifatullah , serta sebagai individu yang diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mengembangkan potensi-potensinya. Humanisme dimaknai sebagai kekuatan atau potensi individu untuk mengukur dan mencapai ranah ketuhanan dan penyelesaian permasalahan-permasalahan social. Menurut   pandangan ini, individu selalu dalam proses penyempurnaan diri, becoming atau istikmal (Abdurrahman Mas`ud, 2007: 135).             Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggungjawab kemasyara...